-->

7/04/2016

Perintah Text Di New Terminal Mikrotik

Sebelum kita masuk kedalam topik pembahasan, lebih baik kita memahami dulu apa itu new terminal.Disana ada kata new dan terminal. New arti nya baru, kata terminal jika kaitkan dengan terminal bus, akan di artikan perhentian penghabisan bus. Atau tempat terakhir tercepat pada bus itu sendiri. Dan disana banyak bus yang sudah menunggu atau banyak bus yang akan berangkat.

Jadi terminal disini diartikan tempat terakhir semua perintah-perintah semua mikrotik. Jadi dapat disimpulkan.

New Teminal adalah Tempat terakhir berkumpulnya semua perintah settingan baru untuk memudahkan penyetingan jika perintah tersebut dalam kategori yang banyak.

Dibawah ini perintah-petintah text dasar di new terminal mikrotik


  1. Perintah untuk shutdown dan restart computer ,
     ketikkan :
         [admin@MikroTik]>system shutdown  (Untuk shutdown komputer )
         [admin@MikroTik]>system reboot       (Untuk restart computer )
         [admin@MikroTik]>system reset (Untuk meret konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Nb : Dan perlu diperhatikan bahwa perintah – perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.
  2. Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :[admin@Mikrotik] > interface print
    Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
    #    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
    0  R ether1                        ether            0          0          1500
    1  R ether2                       ether            0          0          1500
    [admin@Mikrotik]>
    Jika interfacenya ada tanda X (disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
    etherned cardnya, seharusnya R (running).
    a. Mengganti nama interface
        [admin@Mikrotik] > interface(enter)
    b. Untuk mengganti nama Interface ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:     
        [admin@Mikrotik] interface> set 0 name=Public
    c. Begitu juga untuk ether2, misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
        [admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
    d. atau langsung saja dari posisi root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
        [admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
    e. Cek lagi apakah nama interface sudah diganti.
        [admin@Mikrotik] > /interface print
        Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
       #    NAME                         TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
       0  R Local                        ether            0          0          1500
       1  R Public                       ether            0          0          1500
  3. Perintah untuk merubah nama mesin Mikrotik , ketikkan :
    [admin@MikroTik]>/system identity
    [admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy
    Untuk melihat hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau  “pr”
    Contok [admin@MikroTik]system indentity>pr name:”proxy”
    Lalu console berubah menjadi [admin@proxy]
  4. Perintah merubah password mesin MikroTik , ketikkan[admin@proxy]>/ password
    [admin@proxy]password>old password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan kosong)
    [admin@proxy]password>new password :……(ketikkan password yang baru)
    [admin@proxy]password>retype new password: ……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)

    Sebagai contoh :
    Jika  password lama kosong dan password baru ABCD, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
    [admin@proxy]>/password
    [admin@proxy]password>old password
    [admin@proxy]password>new password ABCD
    [admin@proxy]password>retype new password ABCD
  5. Perintah merubah nama ethernet pada mesin MikroTik OS:[admin@proxy]>/interface
    [admin@proxy]interface>ethernet set etherl nama=public
    Atau dengan menggunakan perintah
    [admin@proxy]interface>set<ketikan number ethernet yang terpasang>
     name=<nama ethernet   yang baru >
    contoh :
    [admin@proxy]interface> set 0 name=public
    [admin@proxy]interface>set 1 name=lan
    Atau
    [admin@proxy]interface>
    set 0 name=public; set 1 name=lan
  6. Perintah mengaktifkan paket software yang ada dalam MikroTik OS :    [admin@Mikrotik]system page>
         Enable <ketikkan paket yang dikehendaki>
    Contoh :
    [admin@proxy] system package> enable dhcp
  7. Perintah untuk mengupgrade paket software router :[admin@Mikrotik] system upgade>
    To upgrade chosen packages :
    Download 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
  8. Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik OS :[admin@proxy]>/system package
    [admin@proxy]system package><ketikkan print atau pr>
    Dengan perintah diatas maka akan tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :
    [admin@MikroTik  system package> pr
    Flags : x – disabled
     #       Name
    0   X routing – test
    1   dhcp
    2   radiolan
    3   user-menejer
    4   X webproxy-test
    5   arlan
    6   isdn
    7   hotspot-fix
    8   ppp
    9   wireless
    10  web-proxy
    11  hotspot
    12  advanced-tools
    13  security
    14  Telephony
    15  routing
    16  synchronous
    17  system
    18  routerboard
    19  rstp-bridge-test
    20  X wireless-legecy
       
    VERSION
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27
    2.9.27


       
    SCHEDULED

         Untuk  melihat lebih detailnya, ketikan :
         [admin@proxy]system package > pr detail fl           gs : x – disabled
    0         x name=”routing-test” version=”2.9.27” build – time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled
    1         name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule
    2         name =”system”version =”2.9.27” build – time=jul/03/2006 10 :56: 44  schedule
    3         name=”web-proxy” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule
    4         name=”advanced –tools” version=”2.9.27” build –time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=””
    5         name=”dhcp” version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=””
    6         name =”hotspot”version=”2.9.27”build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=””
    7         x name=”webproxy-test” version=”2.9.27” build-time=jul / 03 /2006 10:57:52 scheduled
    8         name=”routerboard” version =”2.9.27” build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 –[q quit‌  ׀ D dump ׀ up ׀ down ]
  9. Perintah Network address Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS[admin@proxy]>/ip firewall nat
    [admin@proxy]ip firewall nat>
    add  chain=srcnat out-interface=<etherface yang terhubung
    dengan jaringan WAN> scr-address=
    <network-id interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface
    LAN> action=masqurade

    Contoh :
    jika network-id interface LAN :”192.168.0.0” dan subnet
    Mask :”255.255.255.0”. untuk interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan
    WAN : “pubilk”, maka perintahnya sebagai berikut :
    [admin@proxy] >/ip firewall nat
    [admin@proxy[ ip firewall nat>
    Add chain=srcnat out-interface=public
    Scr-address=192.168.0.0/24 action=masquerade
  10. Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS[admin@proxy]>/ip route
    [admin@proxy]ip route >add gateway=<ip gatway
    Contoh IP gateway  dari ISP : 202.134.1.1, maka perintahnya :
    [admin@proxy]>/ ip route
    [admin@proxy] ip route>
    add  gateway=202.134.1.1
  11. Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :[admin@proxy]./ip dns
    [admin@proxy]ip dns>
    Set nama-dns>=<Ip dns dari ISP>

    Contoh :
    Jika IP DNS primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:
    202.134.0.0155, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
    [admin@proxy]./ip dns
    [admin@proxy]ip dns>
    Set primary-dns= 202.134.1.10
    [admin@proxy]ip dns>
    Set secondary-dns=202.134.0.155
  12. Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :[admin@proxy]> ip address
    [admin@proxy]ip address>
    Add interface=<nama interface>anddress=
    (ketikkan IP address/subnet mask interface)
    Contoh :
    Jika nama interfacenya “lan” dan IP address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask : 255.255.255.0, maka perintahnya  sebagai berikut
    [admin@proxy]>/ ip address
    [admin@proxy]ip address >
    Add interface=lan address = 192.168.0.1/24
  13. Export firewall nat mangle file=sukahati ( untuk backup setting mangle, dan setelah sudah diketikkan perintah tersebut dengan nama sukahati, cek di bagian file, nama sukahati copy ke desktop.

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner